BUOL, Hingga hari ketiga pencarian korban anak yang tenggelam di sungai kelurahan Buol Kabupaten Buol Sulawesi tengah belum juga di temukan.
Pencarian tersebut selain dibantu masyarakat setempat juga tim relawan bencana lokal Berkolaborasi dengan BASARNAS Pos Tolitoli, )
Baca juga:
Birokrasi di Era 4.0 Tantang ASN Berkualitas
|
Namun Mirisnya BPBD kabupaten Buol dinilai tidak proaktif dalam melakukan penanganan pencarian korban baik menyediakan fasilitas serta keperluan lain yakni konsumsi bagi para pencari korban justeru keluarga korban yang sibuk untuk mencari dana dengan menggalang dana di jalanan Kamis 13 Oktober 2022.
Hal tersebut menjadi perbincangan hangat di group Watcaapp RELAWAN BENCANA BUOL menyoroti Kinerja Kepala BPBD yang tidak Proaktif.
" Astaga...Kiapa so bagini ini...Tidak adakah memang dana Yg di siapkan untuk menangani bencana kemanusiaan?...Sampe harus turun untuk penggalangan Dana?.....Kalau memang tidak dana sya siap berpartisipasi dalam acara penggalangan Dana untuk pencarian korban tenggelam????????????" kata Moh Farzi Ismail.
" Berdasarkan pengamatan sya dilapagan untuk sekretaris dan anggota BPBD. Masi ada terus untuk pendampingan.Cuma untuk apa badan klau TDK ada kepala.Semua hal yg perlu di ambil keputusan cepat akhir tertunda " kata Rifai janggola
" Pihak BPBD ada d lapangan. Tetapi tidak bisa melakukan eksekusi untuk kegiatan d lapangan.Semua harus melalui pimpinan. Tetapi pimpinan ENTAH DIMANA RIMBANYA.Keluarga dan masyarakat sudah melakukan penggalangan dana untuk kegiatan bisa berjalan maksimal.Setelahnya, kita sepertinya harus kumpul koin untuk d berikan ke BPBD." sambung Rifai Janggola
Perbincangan tersebut terus berlanjut hingga menyimpulkan agar Kepala BPBD untuk segera di gantikan dengan pejabat yang produktif dan memiliki jiwa kemanusiaan.
" #GANTI KEPALA BPBD KAB BUOL" kata Purdiardi
hingga berita ini di naikkan awak media belum mendapat keterangan dari pihak BPBD Buol.***